IN HOUSE TRAINING D-IV Teknologi Laboratorium Medis

Senin,29 Oktober 2018

Teknologi laboratorium medis, merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan. Memang belum banyak masyarakat umum yang mengetahui profesi tersebut. Masyarakat hanya mengetahui nya sebagai petugas lab atau laboratorium saja. Pada kenyataan nya seiring dengan berjalan  nya waktu, profesi tersebut menjadi salah satu profesi favorit saat ini. Sekolah Tingggi Ilmu Kesehatan Nasional (STIKES  Nasional), merupakan salah satu sekolah tinggi yang baru berdiri di tahun 2016.

Sekolah Tinggi  Ilmu  Kesehatan Nasional (STIKES  Nasional) merupakan Perguruan  Tinggi  Swasta  yang  diselenggarakan  oleh  Badan  Penyelenggara Perguruan  tinggi  Yayasan  Pendidikan  Pharmasi  Nasional.  STIKES  Nasional merapakan hasil merger atau penggabungan dan perubahan bentuk dari Akademi Analis Kesehatan Nasional (1997) dan Akademi  Farmasi  Nasional (2004) dengan penambahan program studi baru yaitu program studi S1 Farmasi, D IV Teknologi Laboratorium  Medik  dan  D  IV  Fisioterapi.. Salah satu dari Program studi baru yang saat ini terbentuk adalah Program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis (TLM). Program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis bertujuan memwujudkan visi menjadi program studi yang bereputasi di tingkat nasional pada tahun 2025 dengan keunggulan di bidang quality control pemeriksaan laboratorium klinik. Oleh karena itu, untuk mewujudkan profil lulusan yang sesuai dengan visi tersebut diperlukan pengembangan pendidikan yang unggul dalam kompetensi pelayanan laboratorium secara profesional dan berbasis pada manajemen mutu.

Pengembangan pendidikan yang unggul dapat terlaksana dengan peningkatan kompetensi dosen pengajar. Untuk dapat meningkatkan kompetensi dosen pengajar, diperlukan pelatihan yang berkesinambungan dari tenaga profesional di bidang quality control laboratorium klinik.

In house training Kendali Mutu Laboratorium merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dosen dengan memperoleh bahan kajian untuk materi kuliah dan bahan ajar yang sesuai dengan profil lulusan dan visi D-IV TLM. In house training Kendali Mutu diikuti oleh semua dosen D-IV TLM.

Tujuan In house training Kendali Mutu D-IV Teknologi Laboratorium Medis STIKES Nasional adalah:

  1. Menggali informasi dan ilmu dari tenaga ahli di bidang quality control laboratorium
  2. Memperoleh bahan kajian untuk pengembangan materi kuliah dan bahan ajar yang sesuai dengan visi misi D-IV Teknologi Laboratorium Medis
  3. Meningkatkan kompetensi dosen di bidang quality control

Pelaksanaan kegiatan In house training Kendali Mutu Laboratorium pada tanggal 28 Juni 2018, jam 09.00 – 15.45 WIB. Lokasi kegiatan di salah satu kelas Laboratorium Bakteri - STIKES Nasional, Kampus II Kwarasan,  Sukoharjo. Kegiatan in house training di isi oleh 2 orang pemateri yang sudah berpengalaman, yaitu Bp. Salim, S.ST (RSOP Dr. Soeharso) dan dilanjukan oleh Bp. Didik Wahyudi, M.Si (STIKES Nasional). Sedangkan untuk peserta nya terdiri dari seluruh tenaga pendidik mulai dari kaprodi, sekprodi, dosen beserta instruktur nya.

Kegiatan dimulai pukul 09.05 WIB dengan pembukaan dan sambutan oleh M. Taufiq Qurrohman, M.Sc selaku ketua program studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis. Acara inti yaitu penyampaian Materi I oleh Salim, S.ST selaku narasumber, dan dimoderatori oleh dr. Endang Widhiyastuti, M.Gizi. Materi I bertemakan Kendali Mutu Laboratorium yang meliputi pengertian dasar laboratorium klinik, manajemen mutu laboratorium, dan kendali mutu laboratorium klinik mengacu pada Grafik Levy–Jennings dan Aturan Westgard. Materi I lengkap terlampir. Antusiasme peserta pada acara materi I sangat baik.

Setelah istirahat dan makan siang selama satu jam, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Materi II oleh Didik Wahyudi, M.Si dan dimoderatori oleh dr. Endang Widhiyastuti, M.Gizi. Materi II bertemakan: Kebijakan Nasional Pemantapan Mutu Laboratorium di Indonesia, Kontrol Kualitas Internal Laboratorium, dan Prosedur Pembuatan Control Chart (Kurva Levy-Jennings). Kegiatan berjalan lancar. Narasumber memberikan sejumlah kasus untuk dikerjakan oleh masing-masing peserta kemudian mendiskusikannya.

Kegiatan seperti ini kedepannya akan ditindaklanjuti lagi dengan pengiriman para staff dan tenaga kependidikan pada workshop di tingkat nasional, serta serta klinik quality control secara rutin di tingkat prodi.