MEMBANGUN KERANGKA BUDAYA MUTU

Kamis,24 Januari 2019

Terciptanya Budaya mutu merupakan kondisi ideal yang diharapkan dalam penyelenggaran pendidikan di STIKES Nasional. Kondisi ini menggambarkan proses yang terus berlanjut dengan berbagai perbaikan dan peningkatan dalam tata kelola di seluruh unit pelayanan. Luaran yang ingin dicapai adalah kepuasan para pemangku kepentingan, dan tentu saja tercapainya Visi dan  Misi STIKES Nasional.

Kerangka budaya mutu perlu di bangun dengan praktik-praktik perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan yang terintegrasi dalam sistem manajemen mutu. Sebagai bagian dari praktik tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu STIKES Nasional memprakarsai Rapat Kerja STIKES Nasional 2019 pada tanggal 11 Januari 2019. 

Sasaran dari kegiatan tersebut adalah agar terwujud perencanaanantara unit kerja yang transparandanterkoordinasi. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi overlaping program kerja di antara seluruh unit. Sehingga, apabila terdapat program kerja yang berdekatan fungsi dan tujuannya dapat dikoordinasikan agar lebih efisien dalam pengelolaan dan optimal dalam pencapaian.

Rapat Kerja STIKES Nasional 2019 dihadiri oleh Jajaran Pimpinan, Ketua Lembaga, Pengelola Program Studi, dan seluruh kepala bagian dan biro di bawah bidang kerja STIKES Nasional. Sebagai kegiatan perdana, Rapat Kerja STIKES Nasional 2019 ini diawali dengan pembacaan rekapitulasi hasil evaluasi program Kerja 2018. Setelah ditu dilanjutkan dengan pemaparan rencana kerja di tahun 2019 berdasarkan sasaran operasional yang telah ditetapkan oleh Ketua STIKES Nasional oleh setiap unit pelayanan. Pada sessi tersebut, Setiap unit pelayanan juga mengkritisi paparan dari unit lainnya untuk menjamin kesesuain dengan sasaran operasional, rencana unit lain, serta standar perencanaan yang telah ditetapkan.

Salah satu masukan yang cukup relevan dalam kegiatan ini adalah agar penetapan program kerja ini lebih disinkronkan dengan pencapaian sasaran mutu. Dengan demikian, pengawasan dan pengendalian dalam program monitoring dan evaluasi program kerja juga seiring dengan pengawasan dan pengendalian sasaran mutu.