Kajian Ahad Pagi Ldk Al Fatih STIKES NASIONAL

Selasa,24 November 2020

Kajian ahad pagi merupakan proker bulanan yang dilaksanakan oleh UKM LDK Al-Fatih, dimana kajian ini akan dilakukan selama 4 bulan, yakni November, Desember, Februari, Maret. Pertemuan pertama yang dilaksanakan pada Ahad, 23 November 2020, dengan materi “Pemimpin Akhlak Khulafaur Rasyidin” dengan pembicara kak Akmal Anshari. Beliau merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro dengan segudang pengalaman berorganisasi. Berbagai macam tulisan telah beliau publikasikan, karya terbarunya yaitu Ulama Nusantara : Inspirator perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang dipublikasi di Majalah Lazis Jateng pada Agustus 2020. Pada kajian pertama, beliau menyampaikan materi tentang perjuangan Khulafaur Rasyidin serta nilai-nilai yang dapat diteladani didalamnya. Sifat itu antara lain : Sederhana, Dermawan, serta menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana serta mengayomi umatnya. Acara kajian ini dimulai pada pukul 8.30 pagi dengan dibuka dengan pembacaan Ayat suci Al-Qur'an oleh saudara Zidhan Hanafi, lalu dilanjutkan dengan pembukaan serta sambutan oleh Ketua LDK Al-Fatih yaitu saudara Alvian, dan Ketua Pelaksana Kegiatan yaitu saudari Haryanti.

Kegiatan berjalan dengan lancar dengan dihadiri oleh beberapa peserta baik dari dalam maupun luar STIKES Nasional melalui Zoom Meeting. Selain itu  kajian ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing HMP dan UKM STIKES Nasional. Setelah dipaparkan materi mengenai jihad, pemateri memberikan kesempatan bagi partisipan untuk bertanya mengenai materi yang sudah dipaparkan. Salah satu orang penanya berasal dari mahasiswa STIKES, yakni Alfiana dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis. Sebelum serangkaian acara selesai, acara kajian ini ditutup dengan Doa yang dipimpin oleh Saudara Muhammad Akmal Anshari selaku pemateri. Dengan adanya kajian Ahad pagi ini harapannya mahasiswa Muslim dan Muslimah dapat meneladani apa yang dicontohkan oleh para  pemimpin Muslim yang sangat hebat ini serta terus menambah ilmu dan keimanan dengan niat yang tulus serta ikhlas.

Kajian Ahad Pagi Ldk Al Fatih STIKES Nasional

Kamis,25 Maret 2021

Kajian ahad pagi merupakan proker bulanan yang rutin dilaksanakan oleh UKM LDK Al-Fatih, dimana kajian ini dilaksanakan selama empat bulan, yakni November, Desember, Februari, Maret. Pertemuan terakhir yang dilaksanakan pada Ahad, 21 Maret 2021, mengusung tema “Allah Mengangkat Derajat Orang-orang yang Beriman dan Berilmu” dengan pembicara Saudara Muhammad Akmal Ashari. Narasumber berkontribusi dalam konsultan media sosial belajar sirah nabawiyah dan sejarah islam, merupakan Alumni komisi A FSLDK Puskomda Semarang Raya juga pernah menjabat sebagai ketua 2 LDK Insani Universitas Diponegoro pada tahun 2017.

Pada kajian ahad pagi yang terakhir ini, narasumber menyampaikan materi tentang surat Al Mujadalah yang mana Allah Mengangkat Derajat Orang-orang yang beriman dan berilmu. Dimana menuntut ilmu itu sebagai kewajiban dalam islam. Acara kajian ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dibuka dengan pembacaan Ayat suci Al-Qur'an oleh saudari Dina Meiyastuti, lalu dilanjutkan dengan pembukaan serta sambutan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan yaitu saudari Haryanti. Kegiatan berjalan dengan lancar dengan dihadiri oleh beberapa peserta baik dari dalam maupun luar STIKES Nasional melalui Zoom Meeting. Selain itu  kajian ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing HMP dan UKM STIKES Nasional. Setelah dipaparkan materi mengenai jihad, pemateri memberikan kesempatan bagi partisipan untuk bertanya mengenai materi yang sudah dipaparkan. Beberapa penanya dari partisipan yang mana berasal dari STIKES Nasional dan luar STIKES Nasional. Sebelum serangkaian acara selesai, acara kajian ini ditutup dengan Doa yang dipimpin oleh Saudara Alvian Ardyansyah. Dengan adanya kajian Ahad pagi ini harapannya mahasiswa Muslim, Muslimah serta seluruh pertisipan dapat memahami bahwa menjadi insan yang beriman dan berilmu sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Serta terus menambah ilmu dan keimanan dengan niat yang tulus serta ikhlas.