Pendahuluan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 menegaskan visi pembangunan nasional menuju “Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur” yang diwujudkan antara lain melalui 2 misi pembangunan nasional yaitu, mewujudkan bangsa yang berdaya saing dan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Kedua hal tersebut dapat diimplementasikan antara lain dengan meningkatkan pembangunan daerah, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah yang masih lemah serta menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Saat ini, di Indonesia, jumlah pengangguran, menurut data Statistik Tenaga Kerja Indonesia tahun 2014 adalah sebanyak 7.244.905 orang dan 9,5 % di antaranya adalah pengangguran terdidik (lulusan program diploma dan S1)

Pembangunan pendidikan dan ketenagakerjaan yang dilakukan selama ini belum menumbuhkembangkan industri dalam negeri yang memasok kebutuhan utama penduduk. Pembangunan pendidikan seharusnya membawa dampak terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, namun hal tersebut belum terjadi, melihat tingkat pengangguran terbuka per Februari 2015 sebesar 5,81 % dari angkatan kerja yang ada. Tantangan pembangunan pendidikan ke depan jauh lebih sulit, mengingat begitu besar peran pendidikan untuk membentuk SDM yang handal. Hal ini terkait dengan upaya untuk memenuhi komitmen global dalam mencapai sasaran Education for All (EFA) dan Education for Sustainable Development (EfSD).

Untuk mengatasi hal tersebut di atas , maka STIKES Nasional telah menyiapakan satu pusat karir yang bernama Career Development Center (CDC) STIKES Nasional. Dibentuknya CDC STIKES Nasional ini diharapkan mampu membantu para lulusan memperoleh lapangan kerja atau ketrampilan tertentu sehingga tidak menambah beban permasalahan pengangguran di Indonesia. Sejalan dengan sasaran mutu yang telah diberlakukan oleh institusi dimana waktu tunggu lulusan tidak lebih dari 2 bulan dan standar mutu pendidikan nasional dimana waktu tunggu lulusan harus di bawah 3 bulan, maka disni peran CDC STIKES Nasional menjadi penting. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang terprogram yang mampu memfasilitasi mahasiswa dan lulusan dalam mencari pekerjaan lebih cepat dan tepat sasaran.