Manfaat dari "Siamor SWEET DARK CHOCOLATE" (Stevia, Kelor) untuk Diabetes Mellitus dan Hipertensi

Rabu,28 November 2018

Diabetes Meliitus merupakan penyakit kelainan metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronis serta kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang diakibatkan oleh kelainan skresi insulin. Pada Diabetes Meliitus terjadi gangguan metabolisme pada semua sumber makanan tubuh, namun yang paling utama adalah kelainan metabolisme karbohidrat ( Ida Bagus dkk,

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia dengan angka kejadian yang terus meningkat sepanjang tahun. Pada tahun 2017 jumlah penderita Diabetes mellitus di Kabupaten Sukoharjo dilaporkan sebanyak 4.946 kasus, terjadi peningkatan signifikan dibanding tahun 2016 sebesar 1.839 kasus (DKK Kabupaten Sukoharjo, 2017).

Gejala diabetes adalah adanya rasa haus yang berlebihan, sering kencing terutama malam hari dan berat badan turun dengan cepat. Di samping itu kadang-kadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan dan kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan kabur, gairah seks menurun, dan luka sukar sembuh. Penyakit DM sebagian besar orang merupakan penyakit yang sangat menakutkan, karena akibatnya dari amputasi sampai kematian (Hermanto 2003 dalam Ida Ayu 2017).

Hipertensi adalah pembunuh diam-diam karena sebagian besar kasus tidak menunjukan gejala. Serangan jantung stroke yang menyerang sebagian besar penduduk dunia merupakan faktor resiko utama yang disebabkan oleh hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih untuk usia 13-50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95 mmHg untuk usia diatas 50 tahun (WHO 2005 dalam Bagus dkk 2013) Pelaporan pada tahun 2017 dari Puskesmas Hipertensi sebanyak 20.906 kasus (DKK Kabupaten Sukoharjo 2017).

Pada Khairddin (2009 yang dikutip dalam Ida Ayu dkk 2017) di apotek banyak beredar antidiabetes dan penggunaan antidiabetes yang ditdak sesuai akan membahayakan kesehatan misalnya gangguan pencernaan. Karena faktor ekonomi yang masih lemah banyak masyarakat penderita diabetes mellitus beralih ke pengobatan tradisional karena aman dan murah.

 

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebudiana Bertoni yang telah digunakan di beberapa negara sebagai pemanis alami pengganti gula (Mariana dan Ani, 2011). Stevia rebudiana Bertoni merupakan pemanis alami yang mempunyai tingkat kemanisan 200-300 kali lebih manis dari gula tebu. Dengan demikian Stevia menjadi jalan keluar bagi konsumen terutama penderita Diabetes Mellitus yang tidak mau atau tidak boleh mengkonsumsi gula tebu karena Stevia lebih aman dibandingkan pemanis sintetis atau buatan(R.D. Ratnani,2005). Ekstra Stevia mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan manusia seperti anti-human, anti hiperglikemi, dan antihipertensi(Chan et al., 2000 dalam Setyaningrum 2009).

Penurunan kadar gula darah disebabkan adanya pengaruh senyawa terpenoid yang menstimulasi sel-sel beta pankreas untuk mengeluarkan insulin. Daun Kelor(Moringa oleivera) menunjukan adanya senyawa alkaloid dan steroid/triterpenoid yang berperan aktif dalam menurunkan kadar gula darah(Roy Radiansyah dkk, 2013).

Tanaman daun Kelor(Moringa oleivera) mempunyai senyawa yang bersifat anti hipertensi yaitu kalium yang dapat mengontrol tekanan darah, ritme, dan fungsi jantung sehingga dapat mencegah hipertensi. Namun belum banyak yang mengetahui dan memanfaatkan daun kelor sebagai antihipertensi(Restu dkk,)

Dark chocholate mengandung flavonoid yang dapat memperbaiki resistensi insulin dengan meningkatkan fungsi endotel, mengubah metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif(Davide dkk, 2008)

Maka dari itu kami berinovasi dengan membuat permen coklat yang berbahan dasar dari dark chocholate, daun stevia sebagai pengganti gula, dan daun kelor. Dari ketiga bahan tersebut dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menjadi permen coklat yang dapat dikonsumsi bagi penderita diabetes mellitus dan hipertensi dengan penambahan daun kelor dimaksudkan agar dapat memberikan efek yang lebih untuk mengurangi kadar gula dalam darah, sehingga permen coklat ini tidak hanya untuk penderita diabetes mellitus tetapi juga dapat dikonsumsi oleh orang tidak dengan diabetes mellitus, lebih tepatnya sebagai pencegahan dalam pengonsumsian makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada kasus DM dan hipertensi di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2017 dari DKK Sukoharjo, jumlah kasus DM dan hipertensi di Kecamatan Grogol cukup tinggi terutama di Desa Kwarasan penemuan kasus DM dan hipertensi  cukup banyak diakibatkan faktor genetik, gaya hidup, faktor makanan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gejala dan bahaya penyakit DM dan hipertensi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan mengenai gejala, bahaya, pencegahan, pengobatan dari penyakit DM dan hipertensi  kepada masyarakat di Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Bahan yang digunakan untuk membuat cokelat Siamor(Stevia dan Kelor) adalah Dark Chocolate 100% yang dibeli di salah satu toko coklat di Jogjakarta, simplisia Daun Stevia yang dibeli di salah satu toko herbal di Pasar Gedhe Surakarta, dan Daun Kelor yang diambil di Desa Kwarasan Sukoharjo. Prosedur pembuatan cokelat Siamor(Stevia dan Kelor) adalah dengan melelehkan Dark Chocolate 100% sebanyak 5 gram, kemudian ditambahkan bubuk daun stevia sebanyak 0,5 gram dan bubuk daun kelor sebanyak 0,5 gram, homogenkan kemudian cetak pada wadah, dingin hingga cokelat membeku.

Kegiatan PKMD ini bisa dikatakan berhasil karena mencapai target 75% yaitu dengan jumlah sebesar 37 lansia Poyandu Aster VI Danyung, Kwarasan Kecamatan Grogol. Dapat diketahui presentase kehadiran peserta penyuluhan dari sekitar 50 peserta posyandu lansia di Desa Kwarasan yang datang yaitu  sebanyak 37 orang. Dalam pelaksanaan kegiatan PKMD panitia sudah bekerja sesuai job desc masing-masing. Diketahui bahwa terdapat 60% atau 24 peserta yang mengalami nilai meningkat, 40% atau 13 peserta yang mengalami nilai tetap, sehingga tujuan PKMD tercapai.

Rasa manis Stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut dengan steviosida yang merupakan glikosida disusun ari glukosa yaitu sophorose dan steviol. Kandungan dari steviol sendiri adalah steviosid (4-15%), Rebausid  A (2-4%), Rebausid C (1-2%), dan Dulkosida A (0,4-0,7%).  Daun stevia juga mempunyai banyak manfaat diataranya adalah tidak mempengaruhi kadar gula darah, aman dikonsumsi bagi penderita Diabetes Mellitus, mencegah kerusakan gigi dengan menghambat perttumbuhan bakteri di mulut, memperbaiki pencernaan, mengatur berat badan, dan membatasi makanan manis(Mariana, 2011).

Tanaman kelor merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesi. Kelor juga dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musimkering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan. Daun kelor mempunyai kandungan flavonoid yang diduga berperan dalam meningkatkan enzim antioksidan dan mampu meregenerasi sel-sel β pankreas yang rusak, memperbaiki sensitifitas reseptor insulin, antioksidan yang dapat melindungi dan menangkap radikal-radikal bebas yang terdapat didalam tubuh sedangkan Alkaloid memiliki kemampuan untuk menghentikan reaksi rantai radikal bebas secara efisien dan tanin sendiri berperan sebagai antioksidan penangkap radikal bebas, menghambat radikal bebas, dan tumor selain itu aktivitas hipoglikemia, mengurangi penyerapan sari makanan. Manfaat dari daun kelor dapat mencegah diabetes mellitus, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit jantung, mencegah kanker, mencegah penyakit liver dan memperkuat sistem imun. 

Dark chocolate atau disebut dengan coklat hitam memiliki manfaat sebagai penurun tekanan darah dan memperbaiki resisten insulin dan memiliki kandungan flavonoid dapat memperbaiki resisten insulin dengan meningkatakan fungsi endotel, mengubah  metabolisme glukosa, dan mengurangi stress oksidatif.

Dari penyuluhan yang telah dilakukan didapatkan nilai posttest dari 24 orang dari 37 peserta dimana hasilnya meningkat dibandingkan dengan nilai pretest, sedangkan sebanyak 13 orang didapatkan nilai posttest yang tetap dibandingkan dengan nilai pretest. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan yang dilakukan telah berhasil.