STIKES Nasional Kolaborasi dengan Lincoln University dan UiTM dalam Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Bahan Alam

Rabu,25 September 2024

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, melalui program Kunjungan Akademik Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), bersama beberapa institusi pendidikan farmasi lainnya berkolaborasi dengan CSR Indonesia dan Malaysia, termasuk Lincoln University dan Universiti Teknologi MARA (UiTM), dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Ketua Panitia Kegiatan, Dr. apt. Iwan Setiawan, M.Sc yang juga Koord Regional 4 Jawa Tengah-DIY menyampaikan pada hari ke-2 kegiatan dilakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Wisata Sumber Bulu, Mojogedang, Karanganyar. Dalam agenda kegiatan terdapat kolaborasi antara institusi Indonesia dan Malaysia dengan tema “Edukasi Pemanfaatan Bahan Alam dan Obat Tradisional di Alam dan Lautan yang Bermanfaat dalam Penyembuhan Luka dan Terapi Pengobatan”.

Pada kegiatan ini, dua pembicara utama turut hadir, yaitu Dr. Nur ‘Ainun Mokhtar dari UiTM, dan apt. Andi Wijaya, S.Farm., M.Farm membahas pemanfaatan sumber daya alam dari lautan yang memiliki potensi besar sebagai obat tradisional dan penyembuh luka alami.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan bahan alam dan peran profesional kesehatan untuk masyarakat sehat. Sesampai di Desa Wisata Sumber Bulu, peserta disambut dengan Tari Tradisional Lesung, minuman tradisional kunyit dan dilibatkan untuk mencoba kebudayaan kearifan local Canting Batik dan Pembuatan Ecopaint,” terang Dr. Iwan.

Dr. Iwan melanjutkan, setelah dari Desa Wisata Sumber bulu, peserta melanjutkan perjalanan ke Rumah Atsiri Tawangmangu. Peserta dari luar Indonesia yaitu dari Lincoln University, UiTM Malaysia dan Seluruh Institusi Perguruan Tinggi Diploma Farmasi dan Diploma Analis Farmasi dan Makanan sangat berkesan dan mendapatkan wawasan tentang pengolahan obat tradisional dari karanganyar, Surakarta.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam pengembangan kerja sama antar negara, pertukaran informasi, budaya serta pengetahuan antar kedua negara, serta upaya peningkatan penelitian dan pemanfaatan bahan alam untuk pengobatan tradisional.